5 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Scaffolding dan Cara Menghindarinya

Published on: 06 Nov 2024By: BJPM Admin
Gambar Utama Artikel

Scaffolding atau perancah adalah elemen penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk pekerjaan di ketinggian. Keamanan dan efisiensi proyek sangat bergantung pada penggunaan scaffolding yang tepat. Namun, masih banyak kesalahan yang sering dilakukan dalam pemilihan dan pemasangan scaffolding, yang dapat membahayakan pekerja dan memperlambat progres proyek. Berikut adalah 5 kesalahan umum dalam penggunaan scaffolding dan cara menghindarinya.

1. Tidak Memeriksa Kualitas Scaffolding

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah menggunakan scaffolding yang tidak memenuhi standar kualitas atau sudah usang. Scaffolding yang tidak berkualitas atau sudah rusak bisa sangat berbahaya karena dapat runtuh atau tidak mampu menahan beban yang diberikan. Pastikan scaffolding yang digunakan memiliki sertifikat keamanan dan dibuat dari bahan berkualitas seperti baja galvanis yang tahan lama dan kuat.

Cara Menghindari: Sebelum memasang scaffolding, selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan atau cacat. Pilih penyedia scaffolding yang terpercaya dan pastikan scaffolding yang disewa atau dibeli sudah memenuhi standar keselamatan.

2. Pemasangan yang Tidak Sesuai dengan Petunjuk

Pemasangan scaffolding yang tidak sesuai dengan petunjuk atau tidak mengikuti prosedur yang benar dapat menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Misalnya, tidak memasang perancah pada permukaan yang datar atau tidak menggunakan pengunci yang tepat pada sambungan bisa membuat scaffolding goyah.

Cara Menghindari: Pastikan bahwa scaffolding dipasang oleh tim yang terlatih dan mengikuti petunjuk pemasangan yang benar. Selain itu, pastikan permukaan tempat pemasangan rata dan kuat, serta semua komponen scaffolding terpasang dengan benar sebelum digunakan.

3. Tidak Memastikan Beban yang Terpasang

Seringkali, scaffolding digunakan untuk menampung material atau alat berat yang tidak sesuai dengan kapasitas beban yang ditentukan. Memaksakan beban yang terlalu berat pada scaffolding dapat menyebabkan kerusakan struktural dan berisiko pada keselamatan pekerja.

Cara Menghindari: Sebelum menggunakan scaffolding, periksa kapasitas beban yang diperbolehkan dan pastikan bahwa beban yang ditempatkan di atasnya tidak melebihi batas tersebut. Gunakan scaffolding dengan kapasitas yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan material yang akan digunakan.

4. Kurangnya Inspeksi Rutin

Scaffolding, seperti peralatan lainnya, membutuhkan perawatan dan pemeriksaan rutin untuk memastikan tetap dalam kondisi baik dan aman. Tidak melakukan pemeriksaan secara teratur dapat menyebabkan masalah yang tidak terdeteksi, seperti baut yang kendur atau komponen yang rusak, yang bisa membahayakan keselamatan pekerja.

Cara Menghindari: Lakukan inspeksi berkala terhadap scaffolding sebelum dan setelah digunakan. Periksa semua komponen, termasuk pengunci, roda, dan sambungan, untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.

5. Mengabaikan Pelatihan Pengguna

Sering kali, scaffolding digunakan oleh pekerja yang tidak memiliki pelatihan yang memadai dalam penggunaannya. Penggunaan scaffolding yang salah atau tidak terampil dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti terjatuh atau tersandung.

Cara Menghindari: Pastikan semua pekerja yang menggunakan scaffolding dilatih dengan benar. Mereka harus memahami cara memasang, menggunakan, dan membongkar scaffolding dengan aman. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa scaffolding digunakan dengan cara yang aman dan efisien.

Kesimpulan

Penggunaan scaffolding yang tepat sangat penting untuk menjamin keselamatan dan efisiensi proyek konstruksi. Hindari kesalahan-kesalahan umum ini dengan selalu memeriksa kualitas scaffolding, memastikan pemasangan yang benar, memperhatikan kapasitas beban, melakukan inspeksi rutin, dan memberikan pelatihan kepada pekerja. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar dan aman.